Komputer
sebagai elemen dan sistem informasi
6 dasar elemen sistem informasi
v
Perangkat keras
Hardware
adalah bagian yang paling jelas dari suatu sistem informasi berbasis komputer.
Hardware mengacu pada komputer itu sendiri, bersama dengan periferal setiap dan
semua, termasuk server, router, monitor, printer dan perangkat penyimpanan.
Sebuah CBIS dapat menggunakan satu komputer atau ribuan.
v
Perangkat lunak
Tanpa
software, hardware tidak akan sangat berguna. Software, elemen kedua dari CBIS,
yang memberitahu perangkat keras bagaimana berfungsi. Hal mengumpulkan,
mengatur dan memanipulasi data dan melakukan petunjuk. Segala sesuatu yang Anda
lakukan dengan menggunakan komputer yang dilakukan oleh perangkat lunak.
Sponsored
Links
100% Free
DataSheet (PDF)
Over
20000000 DataSheet. It's Free. Multi Fast Search System.
www.AllDataSheet.com
v
Data
Data,
atau informasi, adalah elemen ketiga dari CBIS a. Sama seperti perangkat keras
tidak bisa berfungsi tanpa software, perangkat lunak tidak dapat berfungsi
tanpa data. Ini adalah bagian informasi dari suatu sistem informasi, dan apakah
itu adalah data statistik, set instruksi, daftar nama-nama atau bahkan grafis
dan animasi, itu semua kunci untuk CBIS.
v
Prosedur
Hal ini
umumnya mengatakan bahwa "prosedur adalah untuk orang-orang apa software
adalah perangkat keras." Unsur keempat CBIS, prosedur adalah aturan,
deskripsi dan instruksi untuk bagaimana hal tersebut dilakukan. Di komputer
berbasis sistem informasi, prosedur sering tercakup dalam manual instruksi atau
pengguna yang menggambarkan bagaimana menggunakan perangkat keras, perangkat
lunak dan data.
v
Orang-orang
Orang
adalah bagian yang paling sering diabaikan dan paling penting dari sebuah
sistem informasi berbasis komputer. Ini adalah orang-orang yang merancang dan
mengoperasikan perangkat lunak, masukan data, membangun perangkat keras dan
tetap berjalan, menulis prosedur dan pada akhirnya orang-orang yang menentukan
keberhasilan atau kegagalan suatu CBIS.
v
Komunikasi
Komunikasi
yang tersisa dari beberapa daftar elemen CBIS, tetapi untuk CBIS yang
melibatkan lebih dari satu bagian dari perangkat keras untuk fungsi, komunikasi
atau konektivitas adalah sebuah kebutuhan. Hal ini, sebagian, karena bagian itu
tercakup dalam hardware. Komponen yang memungkinkan satu komputer untuk
berkomunikasi dengan yang lain adalah hardware dan dikendalikan oleh perangkat
lunak. Jika komunikasi antara orang-orang yang termasuk dalam elemen ini,
meskipun, itu merupakan elemen penting.
Software
aplikasi merupakan program yang digunakan untuk menyelesaikan suatu aplikasi
tertentu. Beberapa aplikasi disebut general purpose programs. Secara umum,
general purpose programs antara lain :
1. Pengolah kata, adalah program yang menjadikan computer berfungsi sebagai
alat Bantu dalam membuat, mengedit, mengatur, menyimpan dan mencetak dokumen
berupa teks. Misalnya Wordstar, Word Prefect, MS-Word, AMI PRO dan Chi Writer.
2. Pengolah angka, adalah program yang
menjadikan computer berfungsi sebagai alat Bantu dalam membuat, mengedit,
mengatur, menyimpan dan mencetak dokumen berupa table dan grafik yang merupakan
implementasi dari data yang ada. Misalnya Lotus, MS-Excel, Quattro Pro dsb.
3. Pengolah data, adalah program yang menjadikan computer berfungsi sebagai
alat Bantu dalam membuat, mengedit, mengatur, menyimpan dan mencetak dokumen
berupa informasi hasil pengolahan data. Misalnya Dbase, FoxBase dan FoxPro.
4. Desktop Publishing, program yang menjadikan komputer berfungsi sebagai alat
Bantu dalam membuat, mengedit, mengatur, menyimpan dan mencetak dokumen yang
terdiri dari gambar, border, grafik dsb.
5. Software telekomunikasi, adalah program yang membantu membangun hubungan dalam
system jaringan komputer. Dalam suatu jaringan komunikasi data antara dua jenis
atau lebih prosesor diperlukan suatu jenis perangkat lunak yang disebut
protokol. Contoh perangkat lunak protokol adalah TCP/IP, Ethernet, PCNet, PC
BBS dll.
6. Software grafis, adalah program yang menjadikan computer berfungsi sebagai
alat Bantu dalam membuat, mengedit, mengatur, menyimpan dan mencetak dokumen
berupa presentasi dsbnya. Misalnya Power Point, Corel Draw dan Photoshop.
7. Software multimedia, adalah program yang menjadikan computer berfungsi sebagai
alat Bantu dalam membuat, mengedit, mengatur, menyimpan dan mencetak dokumen
berupa gabungan dari data, suara, gambar, video dan animasi.
sumber http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.ehow.com/list_7656401_six-elements-information-system.html
http://febbyanto.blogspot.com/2009/12/komputer-sebagai-elemen-dalam-sistem.html
MANAJEMEN
DATA BASE
1.1 Data
Nilai/value yang turut
merepresentasikan deskripsi dari suatu objek atau kejadian (event).
Data adalah representasi fakta
dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli,
pelanggan), barang, hewan peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang
direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau
kombinasinya.Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian
dan kesatuan nyata. Kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu.
Sebagai contoh, dalam dunia bisnis kejadian-kejadian nyata yang sering terjadi
adalah perubahan dari suatu nilai yang disebut dengan transaksi. Misalnya
penjualan adalah transaksi perubahan nilai barang menjadi nilai uang atau nilai
piutang dagang. Kesatuan nyata (fact and entity) adalah berupa suatu obyek
nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi. Sumber
dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal
data-item. Data merupakan bentuk yang belum dapat memberikan manfaat yang besar
bagi penerimanya, sehingga perlu suatu model yang nantinya akan dikelompokkan dan
diproses untuk menghasilkan informasi.
2. Database
Database adalah Kumpulan dari
item data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan
berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di hardware komputer
dan dengan software untuk melakukan manipulasi untuk kegunaan tertentu.Menurut
Abdul Kadir dan Terra Ch. Trwahyuni (2003:484) Basis Data adalah suatu
pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan
aktivitas untuk memperoleh infomasi.
Diungkapkan oleh Fathansyah
(2002:2) Basis Data merupakan :
“Himpunan kelompok data (arsip)
yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikan rupa agar kelak dapat
dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah. Basis Data adalah kumpulan data
yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa
pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
Basis Data adalah kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang
disimpan dalam media elektronis”. Berdasarkan beberapa pengertian diatas dapat
disimpulkan bahwa database atau basis data merupakan sekumpulan data yang
saling berhubungan yang berfungsi sebagai penyedia informasi bagi pengguna /
user.
3. Record
Record adalah Kumpulan dari
field membentuk suatu record. Record menggambarkan suatu unit data individu
yang tertentu. Kumpulan dari record membentuk suatu file. Misalnya file
personalia, tiap-tiap record dapat mewakili data tiap-tiap karyawan.
4. Field
Field adalah merepresentasikan
suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari data, seperti
misalnya nama, alamat dan lain sebagainya. Kumpulan dari field membentuk suatu
record.
��
field name: harus diberi nama untuk membedakan field yang satu dengan lainnya
��
field representation: tipe field (karakter, teks, tanggal, angka, dsb), lebar
field (ruang maksimum yang dapat diisi dengan karakter-karakter data).
��
field value: isi dari field untuk masing-masing record.
5. Entitas
Entitas adalah suatu objek yang
dapat didefinisikan dalam lingkungan pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai
dalam konteks sistem yang akan dibuat. Sebagai contoh pelanggan, pegawai dll.
Seandainya A adalah seorang pegawai maka A adalah isi dari pegawai, sedangkan
jika B adalah seorang pelanggan maka B adalah isi dari pelanggan. Karena itu
harus dibedakan entitas sebagai bentuk umum dari deskripsi tertentu dan isi
entitas seperti A dan B dalam contoh di atas.
§ Fisik Entitas
Entitas yang bersifat fisik.
Contoh : pegawai, guru, dan karyawan.
§ Konsep Entitas
Entitas yang tidak bersifat
konsep. Contoh: gaji,sekolah
§ Entitas Kuat
Entitas yang mempunyai atribut
kunci. Entitas ini bersifat mandiri, keberadaanya tidak bergantung pada entitas
lainnya. Percepatan entitas kuat selalu memiliki karakteristik yang unik
disebut identifier(sebuah atribut tunggal atau gabungan atribut-atribut yang
secara unik dapat digunakan untuk membedakannya dari entitas kuat yang lain).
Kebanyakan entitas dalam suatu
organisasi dapat digolongkan sebagai entitas kuat (strong entity) yaitu entitas
yang mandiri, yang keberadaannya tidak bergantung pada keberadaan entitas yang
lainnya. Instansiasi entitas kuat selalu memiliki karakteristik yang unik
(dinamakan identifier atau sering disebut sebagai atribut pengidentifikasi)
yaitu, sebuah atribut tunggal atau gabungan atribut-atribut yang secara unik
dapat digunakan untuk membedakannya dari entitas kuat yang lain.
§ Entitas Lemah
Entitas yang tidak mempunyai
atribut kunci. Entitas lemah diidentifikasikan dengan menghubungkan entitas
tertentu dari tipe entitas yang lain ditambah atribut dari entitas lemah. Tipe
entitas lain yang dipakai untuk mengidentifikasikan suatu entitas lemah disebut
identifying owner dan relasi yang menghubungkan entitas lemah dengan owner
disebut identifying relationship Contoh entitas pegawai.
2.1 Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD merupakan notasi grafis
dalam pemodelan data konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara
penyimpanan. ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar
data, karena hal ini relatif kompleks. Dengan ERD kita dapat menguji model
dengan mengabaikan proses yang harus dilakukan. Dan dengan ERD kita mencoba
menjawab pertanyaan seperti; data apa yang kita perlukan? bagaimana data yang
satu berhubungan dengan yang lain?
ERD menggunakan sejumlah notasi
dan simbol untuk menggambarkan struktur dan hubungan antar data, pada dasarnya
ada 3 macam simbol yang digunakan yaitu :
1. Entiti : adalah suatu objek yang dapat diidentifikasi dalam
lingkungan pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang
akan dibuat. Sebagai contoh pelanggan, pekerja dan lain-lain. Seandainya A
adalah seorang pekerja maka A adalah isi dari pekerja, sedangkan jika B adalah
seorang pelanggan maka B adalah isi dari pelanggan. Karena itu harus dibedakan
antara entitii sebagai bentuk umum dari deskripsi tertentu dan isi entiti
seperti A dan B dalam contoh di atas. Entiti digambarkan dalam bentuk persegi
empat.
2. Atribut : Entiti mempunyai elemen yang disebut atribut, dan
berfungsi mendeskripsikan karakter entiti. Misalnya atribut nama pekerja dari
entiti pekerja. Setiap ERD bisa terdapat lebih dari satu atribut. Entiti
digambarkan dalam bentuk ellips.
3. Hubungan : Relationship; sebagaimana halnya entiti maka dalam
hubunganpun harus dibedakan antara hubungan atau bentuk hubungan antar entiti
dengan isi dari hubungan itu sendiri. Misalnya dalam kasus hubungan antara
entiti siswa dan entiti mata_kuliah adalah mengikuti, sedangkan isi hubungannya
dapat berupa nilai_ujian. Relationship digambarkan dalam bentuk intan /
diamonds.
Jenis-jenis hubungan :
��
satu ke satu, misalnya dalam suatu perusahaan mempunyai aturan satu supir hanya
boleh menangani satu kendaraan karena alasan tertentu.
��
satu ke banyak / banyak ke satu, misalnya suatu sekolah selalu mempunyai asumsi
bahwa satu kelas terdiri dari banyak siswa tetapi tidak sebaliknya, yaitu satu
siswa tidak dapat belajar pada kelas yang berbeda.
3.1 Diagram REA
Diagram REA adalah secara
khusus berguna untuk mendokumentasikan SIA tingkat lanjut yang menggunakan
database, karena kardinalitas dalam diagram REA menyediakan informasi mengenai
praktik bisnis organisasi dan pola pertukaran ekonominya.
Sejauh ini telah di tunjukkan
bagaimana cara menggunakan model data REA untuk mengarahkan desain SIA. Dalam
proses tersebut, di kembangkan diagram REA. Bagian ini, membahas bagaimana
diagram REA dapat juga di gunakan untuk mendokumentasikan praktik bisnis dan
mengarahkan pencarian informasi dari database.
MENGGUNAKAN DIAGRAM REA
1. Dokumentasi praktik bisnis
Untuk menginterprestasikan
secara tepat makna dari kardinalitas pada diagram REA, perlu di pahami dengan
baik mengenai hal yang di wakili dari kemunculan setiap entitas. Hal ini
biasanya mudah untuk entitas pelaku dan kegiatan,. Setiap kemunculan entitas
pelaku mewakili orang atau organisasi tertentu. Sama halnya dengan kemunculan
entiras kegiatan yang mewakili transaksi atau aktivitas bisnis tertentu.
Akan tetapi, pemahaman mengenai
hal yang di wakili oleh kemunculan sumber daya, kadang-kadang lebih sulit,.
Misalnya mengenai persediaan. Kemunculan dari entitas ini dapat mewakili satu
objek fisik tertentu atau kelompok objek, bergantung pada sifat persediaan tersebut.
Dalam kasus seperti ini, perlu di uji atribut yang bersosialisasi dngan entitas
tersebut guna menentukan apa yang di wakilinya.
2. Pengambilan informasi dari SIA
Diagram REA yang lengkap juga
berfungsi sebagai petunjuk yang berguna untuk meminta informasi dari database
SIA yang di kembangkan untuk siklus pendapatan dengan meNggunakan model data
REA, jika di lihat sekilas, akan tampak bahwa sejumlah elemen yang ada pada SIA
tradisional, seprti jurnal, buku besar, dan informasi mengenai piutang di
hilangkan. Dalam kenyataannya informasi tersebut ada tetapi di simpan dalam
format yang berbeda.
Menghasilkan jurnal dan buku
besar, permintaan data(queries) dapat di gunakan untuk menghasilkan jurnal dan
buku besar dari database relasional yang di buat dengan menggunakan model REA,
informasi biasanya di temukan dalam jurnal yang di simpan dalam tabel-tabel
yang di gunakan untuk mencatat data mengenai kegiatan.
Akan tetapi secara tradisional,
jurnal penjualan di gunakan untuk mencatat semua penjualan secara kredit. Oleh
sebab itu, permintaan untuk menghasilkan jurnal penjualan secara kredit akan
harus menckup tabel penerimaan penjualan dan tunai(kas). Logika dari permintaan
akan mencakup pembatasan hasil sehingga hanya menampilkan penjualan yang tidak
berhubungan dengan kegiatan pembayaran pelanggan yang terjadi pada hari yang
sama dengan penjualan. Proses yang sama dapat diikuti untuk menghasilkan jurnal
kegiatan seperti pembelian atau pembayaran.
Implementasi diagram rea :
MODEL DATA REA secara khusus
dipergunakan dalam desain dtabase SIA sebagai alat pembuatan model konseptual
yang fokus pada aspek semantik bisnis yang mendasari aktivitas rantai nilai
suatu organisasi.
MENGIMPLEMETASIKAN DIAGRAM REA DALAM D-BASE RELASIONAL
× Model data REA
mengklasifikasikan ke dalam tiga kategori, yaitu : (berikan contoh)
1. sumber daya yang didapat dan
dipergunakan organisasi (Resource)
conth : kas dan persediaan,
perlengkapan, gudang pabrik dsb
2. Kegiatan atau aktivitas
bisnis yang dilakukan organisasi (Event)
Contoh : sales events, taking
customer orders
3. Pelaku yang terlibat dalam
kegiatan tersebut (agent)
Conth : pegawai (staf penjualan
dan kasir), pelanggan
× Membangun diagram REA untuk
siklus transaksi tertentu teriri dari empat langkah :
1. Identifikasi pasangan
kegiatan pertukaran ekonomi yang mewakili hubungan kualitas dasar
memberi-untuk-menerima, dalam siklus tersebut.
Penjelasan :
• Pertukaran ekonomi dasar
dalam siklus pendapatan melibatkan penjualan barang dagangan atau pelayanan,
serta serangkaian penerimaan kas sebagai pembayaran dalam penjualan tersebut.
• Diagram REA untuk siklus
pendapatan S&S dengan membuat entitas kegiatan penjualan dan penerimaan kas
dalam bentuk persegi panjang, dan hubungan dualitas ekonomi antara mereka,
dalam bentuk wajik
2. Identifikasi sumber daya
yang dipengaruhi oleh setiap kegiatan pertukaran ekonomi dan para pelaku yang
terlibat dalm kegiatan tersebut.
Penjelasan :
• Ketika kegiatan yang menjadi
pusat perhatian telah ditentukan, sumber daya yang dipengaruhi oleh kegiatan
tersebut perlu diidentifikasi.
• Kegiatan penjualan dapat
diterjemahkan menjadi pemberian persediaan kepada pelanggan.
• Kegiatan penerimaan kas dapat
diterjemahkan sebagai menerima kas dari pelanggan.
• Setelah menentukan sumber
daya yang dipengaruhi oleh setiap kegiatan, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan
adalah mengidentifikasi pelaku yang terlibat dalam kegiatan-kegiatan tersebut.
• Paling tidak selalu terdapat
satu pelaku internal (pegawai) dan, di sebagian besar kondisi, seorang pelaku
eksternal (pelanggan/pemasok) yang terlibat dalam setiap kegiatan.
3. Analisis setiap kegiatan
pertukaran ekonomi utnuk menetapkan apakah kegiatan tersebut harus dipecah
menjadi suatu kombinasi dari satu atau lebih kegiatan komitmen dan kegiatan
petukaran ekonomi.
Penjelasan :
• Langkah ketiga dalam
menggambar diagram REA adalah menganalisis kegiatan pertukaran ekonomi untuk
menetapkan apakah kegiatan tersebut dapat dipecah menjadi sebuah kombinasi dari
satu atau lebih kegiatan komitmen dan pertukaran.
• Contoh: Kegiatan penjualan
dapat dipergunakan untuk mewakili baik penjualan dengan pengiriman maupun yang
terjadi di toko. economic exchange event.
4. Tetapkan kardinalitas setiap
hubungan
Penjelasan :
• Kardinalitas menunjukkan
bagaimana perumpamaan dalam satu entitas dapat dihubungkan ke perumpamaan
tertentu dalam entitas lainnya.
• Kardinalitas sering
diungkapkan sebagai pasangan nomor di setiap entitas.
• Nomor pertama adalah
kardinalitas minimum, dan nomor kedua adalah kardinalitas maksimum.
• Kardinalitas maksimem dari
sebuah hubungan menunjukkan apakah setiap baris dalam entitas dapat dihubungkan
lebih dari satu baris dalam entitas lainnya on the other side of the
relationship.
• Kardinalitas maksimem dapat
baik 1 atau N.
• Kardinalitas minimem 1
artinya bahwa setiap baris dalam tabel itu dapat dihubungkan ke hanya satu
baris dalam tabel lainnya.
• Kardinal maksimem N artinya
bahwa setiap baris dalam tabel itu bisa dihubungkan lebih dari satu baris dalam
tabel lainnya.
Sumber : www.google.com