Wednesday 7 November 2012

the unmanaged company


The Unmanaged Company (Terjemahan)
Beberapa minggu sebelum lulus dari sekolah bisnis. Pablo Cervantes memulai pencarian kerjanya di daerah San Diego,California.Ketika ia sedang membaca iklan baris,matanya tertuju pada suatu iklan tertentu.
Dicari seorang pekerja keras,enerjik untuk bergabung ke sebuah perusahaan yang baru terbentuk di bidang pembuangan Limbah. Kami mengantisipasi pertumbuhan 500% dalam beberapa tahun pertama. Orang yang bergabung bersama perusahaan kami harus melupakan soal batasan dan peranan yang mengekang yang ada di kebanyakan perusahaan. Tulis data diri anda dan kirim ke PO Box 7654.
Berpikir “Apa bisa aku kehilangan?”  Cervantes langsung mengirim surat dan resume-nya. Secara sangat mengejutkan,ia menerima sebuah panggilan telepon seminggu setelahnya. Sang penelepon,Marty Berg,berkata bahwa ia selaku perwakilan dari Solar Waste dan akan sangat senang untuk menemui dirinya. Cervantes mengikuti petunjuk ke sebuah bangunan berbatako di suatu daerah pinggiran kota.
Berg mengantar Cervantes ke sudut sebuah bangunan yang sebenarnya adalah sebuah gedung kosong. Mereka masing-masing duduk di sebuah kursi tua yang letaknya berdekatan dengan meja kerja. “Jangan tertipu oleh penampilannya” ujar Berg. “Kita sedang mengerjakan sesuatu yang besar di sini. Kami punya kontrak satu juta dollar di muka dengan sebuah eksperimen baru pembuangan limbah padat dengan menggunakan energi matahari. Ini adalah sebuah terobosan untuk masa depan. Iklan bilang bahwa kami mengharapkan pertumbuhan 500% dalam beberapa tahun pertama kami,tapi itu hanyalah sebuah perkiraan sederhana saja.  Co-founder dari perusahaan ini adalah seorang yang jenius dalam bidang sains. Dia pikir ia telah menemukan cara yang tepat untuk menganggulangi masalah pembuangan limbah di iklim yang cerah.”
“Kedengarannya keren untukku” ujar Cervantes. “Tapi,bidang pekerjaan apa yang sedang anda pikirkan? Saya punya latar belakang bisnis. Saya bisa menjual. Saya bisa memecahkan masalah. Saya bisa membantu anda dalam mengatur perusahaan ini. Kemampuan seperti apakah yang sedang anda cari? Dan apa jabatan saya nanti?”
Dengan sebuah senyuman,Berg menatap Cervantes lalu berkata “Pablo,itulah tadi yang kami maksudkan dalan iklan. Solar Waste tidak mengenal perpangkatan kerja,tidak ada deskripsi dalam suatu pekerjaan dan tidak ada tingkatan manajemen. Kita semua akan saling bekerja sama  dan melakukan apa saja yang diperlukan untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan. Anda harus membuang jauh-jauh pola pikir anda mengenai teori organisasi klasik untuk bekerja di sini.”
“Jadi maksud anda,anda berusaha untuk mencapai target kontrak satu juta dollar tanpa melakukan perencanaan apapun,tanpa pengorganisasian,tanpa kepemimpinan dan tanpa pengendalian?”
“Sekarang anda sudah paham. Di sini tidak ada lagi yang namanya organisasi tradisional. Kita kan bekerja layaknya kelompok dan melakukan apa yang perlu diselesaikan”
“Tapi bisakah setidaknya anda beritahu seperti apakah jabatan saya nanti?” pinta Cervantes. “Akankah saya menjadi manager? Tenaga penjualan? Atau seorang spesialis?”
“Nah itu dia!” sahut Berg.  “Pangkat-pangkat macam itu tidak akan relevan di dalam kepeloporan perusahaan kecil ini. Kita mencari ambisi dan bakat. Kita mempunyai suatu produk yang tidak umum untuk ditawarkan kepada masyarakat.,jadi kami ingin perusahaan inkonvensional untuk menjalankan misi kami. Tidak seorang pun yang akan kami beri kedudukan tetap. “
“Oke,aku mengerti maksud anda. Tapi bagaimana soal gaji awal saya di Solar Waste? Berapa kira-kira?”
“Itu semua tergantung dari standar yang anda tetapkan dan berapa jumlah uang yang kami punya untuk dibayarkan kepada semua orang di perusahaan ini. Kita tidak membayar siapapun dengan upah tetap tiap bulannya.  Jadi,itu tergantung dari seberapa besar konstribusi mereka dan  seberapa banyak pekerjaan yang kami tangani.”
Di sini lah,telepon Berg berdering.  Setelah percakapan selama semenit,Berg berkata “Saya harus mengurus sebuah urusan darurat sekarang. Bisakah anda kembali 20 menit lagi? Setelahnya anda bisa menemui Co-founder Solar Waste. Aku melihat beberapa kemungkinan di sini. Aku tahu dia akan sangat senang untuk bertemu dengan anda.”
Cervantes berjalan menyebrangi jalan untuk membeli sekaleng minuman ringan dari sebuah mesin penjual otomatis di sebuah bengkel. Ia berpikir, “Haruskan aku naik ke mobilku dan pulang? Atau haruskah ku melihat lebih jauh lagi akan kesempatan yang besar ini?”



KASUS PERTANYAAN.
1.What pendapat Anda tentang filosofi pengelolaan Limbah Solar?
"Yah, saya pikir philosphy manajemen mereka cukup jelas. Dengan tidak ada sebagai pemimpin, manajer, atau seseorang yang mengontrol perusahaan itu agak bingung kami tentang dengan siapa kita terintegrasi ke dalam pekerjaan kita.

2.Will struktur organisasi Marty Berg telah di pikiran bekerja? Mengapa atau mengapa tidak?
"Tidak, tidak akan. Karena, tanpa kepemimpinan dan terang-terangan manajerial dalam struktur organisasi mereka, itu meragukan bahwa perusahaan dapat bekerja di tujuan. "

3. Dari sudut pandang Anda, adalah Marty Berg menggambarkan sebuah utopia atau sebuah lubang ular? Jelaskan alasan Anda!
"Menurut philosphy nya, Marty mencoba untuk menggambarkan sebuah utopia. Dia mencoba untuk membuat sebuah perusahaan tanpa bos, pemimpin, atau manajer yang memimpin dan mengelola Anda, kesetaraan pekerjaan Anda di antara semua orang di perusahaan tanpa keadaan batas antara bos dan karyawan, sehingga semua orang bahagia dan tidak dibebani dengan tekanan dari Bos. Ini sangat utopist, bukan? "
4. Apa yang harus Pablo Cervantes lakukan setelah ia selesai minuman ringan nya?
"Jika saya adalah Pablo, aku lebih suka untuk berpikir lagi dan bawa ke pertimbangkan sebelum saya menerima pekerjaan. Banyak hal yang harus Pablo untuk waspada terhadap perusahaan.
Pertama, lokasi kantor pusat adalah pada bangunan yang ditinggalkan di daerah dibatasi kota. Apakah itu aneh? Sepertinya mereka mencoba untuk menghindari eksistensi mereka dari masyarakat. Jika mereka sebuah perusahaan yang normal, Mengapa mereka melakukan hal seperti itu? Mengatur markas mereka di pusat kota ini lebih masuk akal.
Kedua, visi perusahaan adalah tidak jelas. Kebenaran dari proyek perusahaan dipertanyakan.
Dan yang ketiga adalah tentang uang. Mereka mengatakan yang terutama upah Pablo / gaji sebagian besar tergantung pada pekerjaan yang perusahaan masuk Dalam kata lain, mereka tidak memiliki standar gaji dan hanya datang ketika Anda mendapatkan pekerjaan. Jadi mari kita mengatakan bahwa Pablo telah bekerja untuk perusahaan dan setelah bekerja dua bulan, perusahaan tidak mendapatkan proyek apapun. Dan sebagainya, Pablo tidak dibayar dalam jangka waktu tersebut..
So those are what Pablo have to consider before he takes the job.”